Text

Senin, 27 Desember 2010

PELANGI

Pelangi ....
Datang dengan serangkai kisah
Melengkung bak pelita jiwa
                                                                                         

Indah terpancar
Diantara awan putih dan hitam
Makna kisah syahdu yang kian sirna
Abadi dalam nama...warna , dan pesona

Pelangi...
Kelam kecilmu kan hilang
Kau kalahkan dengan anggun sinarmu
Sesaat pun kau terurai indah

Bak lantunan lagu mendesah
Dalam basah hujan menyapu
Pesonamu kian nampak
Kau setegar , sekuat naluri jiwa

Pelangi...
Senyummu abadi
Hiasilah kelamnya langit
Sesekali pancarkan auramu
Itulah ujud aslimu.....

Sabtu, 18 Desember 2010

KISAH WAFATNYA FATIMAH RA

Setalah enam bulan meninggalnya Rasulullah saw , putri beliau ,Fatimah ra yang sangat dicintainya pun meninggal dunia.Suaminya , Ali bin Abu tholib ra,sangat berduka cita atas kematian istrinya tersebut.
Tiba-tiba ia ingat suatu kisah,ketika malaikat Jibril menemui Rasulullah saw,dan berkata kepada beliau ,"Hai Muhammad,hiduplah sesukamu,tapi ingat kau adalah mayat.Cintailah sesukamu,tetapi ingat kamu pasti berpisah dengannya.Dan berbuatlah semaumu,tetapi ingat engkau akan dibalas atas perbuatanmu tersebut ".


Dan Ali bin Abi Tholib sangat menyadari,bahwa kematian adalah hukum Allah.Ketika saat pemakaman jenazah istrinya.para sahabat ikut mengantarkannya pula.Diantara mereka ikut pula salah seorang sahabat yang sangat dekat dengan Rasulullah saw,yaitu Abu Dzar Ghifari ra.Dikarenakan rasa kehilangan dan rasa cemasnya akan nasib putri Rasullulah saw,ia telah berpesan kepada bumi yang dihuni oleh jenazah Fatimah ra,"Wahai kubur,tahukah kau siapa yang akan aku antar ke liangmu pada hari ini? Dia bukanlah manusia biasa.Dia adalah Fatimah Az Zahra ,putri Rasulullah saw,istri Ali Al Murtadha,dan ibundha cucu Rasulullah saw,Hasan dan Husein ra." Mendadak kuburan seperti bergerak ,suatu suara ghaib menyusup terdengar ke setiap hati semua orang yang hadir.Suara itu berbunyi "Aku bukanlah tempat untuk membanggakan pangkat dan keturunan.Pangkat apa saja,keturunan siapa saja ,aku tidak akan peduli karena aku adalah tempat untuk menyimpan amal sholeh.Tidak akan terbebas dari siksaanku,kecuali orang yang banyak kebajikannya,ikhlas niatnya,dan bersih hatinya.

       Semoga menjadi cerminan bagi hidup kita.


Dikutip dari : buku fadhilah wanita shalihah 
                     karangan A.Abdurrahman Ahmad







Rabu, 15 Desember 2010

DIMANA

Aku mencarimu
Dalam sisi ruang tak berbatas
membingungkanku..
melenakanku
kutemui dalam panas kilau sinar mentari
ku berlari lagi,mendayung waktu
kulihat senja memandangku
asing.

Kurebahkan kelelahan
Kusandarkan dibawah ranting kering
kulihat pekat malam dalam kesunyian
kau tak hadir
dengan sisa harapan ,kuayunkan lagi
mendaki lebatnya rimba nan gelap
penuh lolongan menyayat

Kulihat sedikit berkas terang
kudiam disini
tanpa langkah
kupandangi , kaukah itu ...?
entah ....
kulihat kau tak hadir lagi
aku tetap diam menggapai.
sampai ambang waktu tlah usai.

                                                                                            

Senin, 13 Desember 2010

SAHABAT



Wahai sahabat.....
Saat aku menemukanmu dalam tidur lelahku
Tahukah kau betapa waktu terbatas buat kita.....?
Waktu bercanda , tertawa ,berbagi ,dan saling mengisi
Aku nikmati sedikit waktu ini bersama kalian
Saat aku mencari celah-celah bahagia dalam kelamku
Kalianlah yang memberi sinar jalanku....
Kalian memang benar-benar sahabat sejatiku.

Tapi......
Kapan aku bisa memberi kalian sedikit saja....
Ketulusan yang kau nilai dariku
Atau......
Penilaian atas membutuhkannya aku  ?
Baru kusadari...
Seandainya pagi adalah kau....
remang malam adalah hadirku.
Aku tak bisa apa-apa untuk kalian
Kenapa hanya berharap sedikit dariku...
Sesungging senyumku.

OH.....
Aku ingin terjaga dari lelapku
Aku takut membebanimu terlalu jauh....
Tapi dari lubuk hatiku ,ku tak ingin...
Kehilangan ramainya suara kalian.
Entah,,,,

Kali ini aku harus benar-benar terjaga
Lihatlah semburat sinar kalian ....
Menemaniku dalam dingin pagiku.
Kucoba tersenyum.....
Kapan kita bersua , bersama...
Sang malamlah yang menjawab
Andai datangnya kalian adalah mimpi
Toh itupun tak akan pasti.




                                                                                                    Yex'

Kamis, 09 Desember 2010

KILAU





Bara yang menyelimuti makna harimu
Mengharap sebuah bekuan hati yang tak lagi mencair
Semakin memerah dalam gelapnya suasanamu
Sedikitpun tak kan bisa terukir.

Andai kau tahu.....
Carilah keberadaanku
Disebuah belukar didasar rimba
Tersenyum dengan sejuta kesejukan sejati.

Pejamkan matamu
Sentuhlah......
Rasakan ,atau kau hirup
Dan alirkan dalam sanubari birumu.

Tahukah engkau....
Kukenali ganasnya rimba
Sakitnya belukar berduri.
Namun kutak kan menusuk dalam dinginnya hadirku.

Namun semua tak kan kau temukan dalam diam langkahmu
Kuterbuai dalam kesendirian
Termenung dalam lilitan.
Dalam sekejap aku akan sirna , seiring datangnya mentari.



                                                                                                              Yex'