Text

Rabu, 24 Agustus 2011

Dimana....

Dingin menyusup batasi serpihan hati
Tanpa enggan merekah lamunan usang
Sebening embun mengalir di kedua sungai rautnya
Adakah gapaian ini tak teraih.......

Syair memecah sepi malam
Dimana sandaran yang telah pergi
Tempat muara cerita tlah musnah
Masihkah ada.....

Kehilangan meski terlihat
Meratap walau tak terjawab
Dimana .....

Kapal tlah penuh muatan
Tinggal lambaian penuh beban
Akankah hadir kembali
Adakah senyum yg tlah lama mati
Menyambut keringnya embun pagi.....????




sahabat...kau tlah jauh.....!!!

Senin, 04 Juli 2011

Pelangi Di Ujung Petang

Tebarannya diintip sang waktu
Membentang menandakan 
Harap dan kekuatan


Pelan....
Hanya....
Sentuhan sinar rembulan 
Memudarkan lukisan


Menutup....
Pelangi di ujung petang menyingkir
Tiada ....kuning ,hijau...
Silauan Merah panggilan hujan


Pelangi diujung petang
Khiasan lara tiada terhenti
Pada sang malam dari tangisan siang....

Kamis, 30 Juni 2011

Sahabatku....

Anganku melayang saat kugayuh langkahku
Dalam secuil hati ini ,goresan kata tlah terukir abadi
Jika kata menjadi airmata
Jika senyum menjadi bimbang
maka jenuh mengalir menyibak pekat

Pemeliharaan kesetiaan bukan pada saatnya
Bantuan,kesakitan adalah motivasi
Tapi ...kemana kebersamaan
Jika melewati dusta ,mengaliri kecewa ?

Tak akan terpatahkan ujian kesepakatan,
Bila sedikit hati terlahir dalam kesempurnaan
Diatas ambang kegembiraan
Atau....melihat *ahklak dalam barisan terdepan....

Meredalah...
Jika syair buaian kau kibarkan
Langkah salah ,menyertai...
Biar diam memaku
Melihat kau menggapai sinaran dunia...

Sabtu, 25 Juni 2011

CINTAKU KAMU

ku merasa saat kau datang kembali
mesti aku mencoba bertahan dan hindari
oh mengapa kau datang mengganggu lagi
di saat kau tak mungkin berada di sisiku
*courtesy of LirikLaguIndonesia.net
reff:
ku sadari meski bintang bersinar di langit indah
aku tak akan mampu menggapai sinarnya
dirimu kan selalu di sana dengannya
takkan berubah meski cintaku kamu
oh mengapa kau datang mengganggu lagi
di saat kau tak mungkin berada di sisiku
repeat reff [3x]
takkan berubah meski cintaku kamu


Rabu, 22 Juni 2011

JIKA

Semua tlah usai,mengeringlah sungai air mata
Biarlah ikan terlelap tanpa nyawa
Atau hilang bersama debu
Jadikan indah yg nyata....

Buaianmu pergi....
Ijinkan langit menapaki cerahnya siang
Membelai ribuan bintang
Hingga janji terwujud..

Matahari bagi ....
Bulanku,
Bintang semua

Semua gelap....
Matahari,bulan bukanlah satu,bukanlah takdir....
Mengapa .....
Jika.....

Selasa, 14 Juni 2011

Dibatas Ahkir Senja

Lagu ini mendayu kutemukan kemaren
Mengetarkan dalam nuansa syahdu
Merasa ,seolah senja dulu...
Resah kurasa saat sebuah janji terikrar....

Dalam sanubari ini
Dalam buaian ini...
Kurengkuh satu pesona
Saat senja melepasmu...

Kini...
Di batas ahkir senja....
Tertegunku ,ada hal memikirkanmu
Walau senja tiada sama...

Hanya cariku
Penghujung senja
senyum melesat dalam lamunan.....
Senja...kan berahkirkah

Senin, 30 Mei 2011

Sebening Harapan

Indahnya kebersamaan , penuh senyum ,penuh warna ,penuh nuansa.....

Tahukah......

Saat air menyirami peluh bumi ,petir menggetarkan sang hunian malam...

Itukah kau....

Aku mulai mengetuk hati....sejuta ucap yang begitu beningnya,....begitu jujurnya....bahkan begitu adanya,agar kau pahami aq ,agar kau percaya aq ,agar kau ......

Tapi.....

Sayatanmu kian dalam....

Tak pernah ada sedikitpun untuk memiliki , untuk hancurkanmu...
Kenapa....apa .....salahku

Aku merasa lelah....

Akan kusandarkan dimana...
Kau pengunci bendungan....
Harapan satu2nya tenang....
Sebening air mata yg mengalir...

Tapi.....
Satu kebohongan kan mengaliri ladang kebohongan....
Bukanlah impianku
Bukanlah harapku
Jenuhku...

Aq kah penghkianat...
Atau sebenarnya manis setiap kata2mu.....

HaT1....

Rabu, 25 Mei 2011

Dahaga kering

Tutur kata selalu terngiang indah
Tapi entah , malam ini mengiris perih
Kau asing dalam lamunanku
Meski jiwa begitu erat

Terjagaku penuh isak,haruskah berahkir perih....
Sedang gundah menghantuhi bayanganku
Kau selalu kutemui
Indah khayalan , meramu sakit

Kebencian ,kecurigaan ...semua mendesakku sesal
Merasakah engkau...
Begitu dalamnya luka kau hantarkan

Tanpa air mata kukan menjauh
Tanpa kau jelas ,kukan menghindar
Kenangan tanpa bayangan
Hilanglah dari setiap gerakku

Jauhlah engkau...
Ijinkan aku menyendiri dalam belukar
Karna risau tiada letih
Aku ingin cepat merasa sepi...

Jumat, 20 Mei 2011

KETIKA

Ketika kususah payah terbawa arus ,kau mendorongku hingga jatuh...
Pantaskah itu....
Atau imbalan do'a2 baikku untukmu...

Aku hanya mampu menitikkan air mata
Hanya mampu merasakan perih...
Hanya bisa berandai

Tak ada siapapun pengisi jiwaku....
Berlari menuju hal indah....
Namun disanapun tak kutemukan ...
Bidiklah aku...hingga kau puas merajamku

Tlah letih....
Ketika tanya bukan lagi mencari jawaban
Ketika berulang sakit kau munculkan
Ketika rindu tak lagi mengharap pertemuan

Benciku padamu ....wahai dirimu yang pernah mencinta...
tak  lagi ....ada...
Kubenci
Kumaki...
Kau bukan pemilik jiwa murniku.....

Kamis, 05 Mei 2011

KETAKUTANKU

Apa yg aku pijak
Apa yang aku sentuh
Menebar tanda tanya
Melukis kebodohanku
Menggambar kemusnahanku

Mentari terlelap
Sedang derai tangis langit memuncak
bicaralah biduk...
Sederet keraguanku

Ijinkan aku lepas
Kubuat jerat sendiri
Dilema tanpa ujung
Hingga nafas tinggalkan bumi

Rabu, 20 April 2011

1991...


Sahabatku...
Aku melebur dalam semua gerak langkahmu,bukan karena takut kehilangan ...namun semua berjalan seperti air yang menemukan celah . Pengorbananmu dalam menuntun nurani yang labil sungguh teramat berarti , meski ada yang lebih berhak bahkan masih punya yang berkewajiban.Entah ,lain kalau kau yang mengarahkan...seperti '' Kakak''...namun kau sahabatku.

Sahabatku...
Kita pernah bertanya,kenapa bisa ...hehe ,kitapun akan menggeleng ,kita kenal hanya dari kawan tapi sungguh kita benar-benar saling membutuhkan,hanya bersahabat,tiada yang lain bahkan beribu maksud,sekedar berbagi , bersama ,mengingatkan...tanpa niat menyakiti,meminta ,bahkan memiliki.

Sahabatku...
Baru kemaren rasnya berempat kita rasakan bulan purnama....masih terngiang ditelinga sampai merasuk perih direlung hati,tentang kejamnya ibu kota yg harus aku hadapi.Belum sempat kujalani kau telah berpulang...
Bak cambuk karna ku kehilanganmu,pecah tangis dalam sesak karena tiada lagi ,susah kudapat hal sepertimu ,maaf ku tak sanggup menghantarmu masih ada yang berhak penuh duka. Ijinkan do'a seorang sahabat ,insya allah hatiku tulus .Dan aku tetap mengingat segala kenangan ,nasehat ,dan banyak pengorbananmu....

Selamat jalan sahabat.....selamat tidur lelapmu.
Selamat tinggal sahabat....sambutlah segarnya surgamu...

Jumat, 01 April 2011

Ratapan Sahabat

Syair buat maya 


Ketika malamku berubah fajar
Berlari menghantar disela-sela awan putih bertebar bintang
Sekuntum menjadi lautan
Dan melati menjadi berwarna

Bahkan tidak jadi alasan
Ketika usur merambati waktu
Pasungan tak mampu mengikat
Marah tak bisa merasuk

Apa yang menjadi penyebab
Ketika ribuan serangan menggetarkan
Mengapa tak teradili
Saat salah menjadi kebenaran

Hanya beban ...
Yang menghantam dindingnya
Salju meleleh...
Mengaliri rasa yang gemericik

Ketika malam menjadi fajar
Arahan tak bisa dibenarkan
Disalahkan tak jua mungkin
Angin semilir meregang waktu
Membawa kata yang makin membisu

Rabu, 30 Maret 2011

Keluhan

Dear diary.....


Diujung senyumku masih terbersit gelisah
Bahwa yang kucari tiada kini
Bekal kesenanganku sia-sia
Modal berjalanku fatal terlepas


Diary.....


Bagaimana syair bisa ku tuang
Kala hati tengah gulana...
Sedang bibir ingin berucap,telinga lain tiada ada
Pencerah tlah lelah buatku


Diary.....


Adakah bijak menghampiri
Menyeka lusuh dalam peluh...
Mengipas seberkas jingga
Menatanya hingga terang ?


Diary....
Usangmu tetap sinaran
Menyelam bagai symfoni
Mengerti seperti tak bergeming 
Tiada kebimbangan untukmu
Seperti harap yang tlah pergi

Minggu, 27 Maret 2011

Bunga Kenangan





Getaran bibir tak bisa berkata
Diujung lentik danau bening berlinang
Sirami gersangan menela
Hingga bunga bermekaran ...
dalam layu yang memudar


Diam dalam kehadiran
Bak mentari membelah kelamnya awan
Semburat sinarnya menyilau kemewahan
Mampukah rapuh bergelayut dibahu dermanya...
Sedang perih pernah kutuang dalam keihklasannya


Lalu...
Ketika kaki tlah lama berhenti
Ketika tangan tak bisa memberi
Ketika hati tlah memati....
Sengatan keindahan merubah taman keabadian


Kini...
Kaki pelan beranjak,tangan mulai bergerak
Menyibak puri parahiyangan....
Mengukir semburat tersimpan manis disanubari


Thanks sob...

Sabtu, 26 Maret 2011

Waktu

Aku merajut dari mimpi yang terpenggal
Menyederhanakan waktu ,melupa hasrat
Menyimpannya dalam ruang keabadian

Kepada waktu titipan lembaran
Berharap mengenal titik-titiknya
Melody rasa,mengabarkan suka
Terbagi pada apa yang termiliki

Kelak...
Tiba jamannya menebar manis
Getir dan kesukaan membanjiri
Mengalir...dalam indahnya nostalgia
Waktu bicarakannya,menderanya....

Selasa, 22 Maret 2011

Cara...


Caramu terindah membuat jatuh
Hal itu mengena dan membekas
Kejutan panjang menyangga dusta
Terbelah ,menelan kecerdikan samar

Paras sesungguhnya ...
membawa petaka maut menjuntai...
Harus abaikan
Atau sesak merambah naiki kesadaran iman....

Hal indahmu berkabut kelam
Mohonlah tentang pancaran
jangan rubah keindahan mengumpul kejelekan
Dentuman menandai ,seolah resah

Diberanda kejemuan menanti
Apa hikmah terpanjang
Tentang dua
Dua pengisi ...
Dua pemberi....
Meski caramu terindah membuat gundah

Kamis, 17 Maret 2011

RINDU......

Aku ketuk pintu jiwaku yang berkarat
Beribu kunci tak mampu ...
Malam menjelangkan kelanaku
Jiwa mengeluh ,atas pernah datang -NYA


Peraduan ini bukan tempatku
Selembar halus menanti setia 
Namun entah....kapan belenggu ini sirna
Aku bersujud penuh gundah


Kerinduan ini...
Saat sisi dekat merapat
Aku rindu..
Bersimpuh dengan hati yg lepas....

Minggu, 13 Maret 2011

Catatan Malam

Kenalilah dengan sorot matamu
Yang selalu condong beramal shalih
Bisikkan kepadamu ''kau merindukannya''
Seperti kerinduan seekor kupu-kupu pada bunga bermekaran
Sambunglah....,sebab engkau telah dapatkan jalannya
Adapun waktu pasti 'kan menyusul 

Ketika kau tanyakan raut dan pengorbanan
Ternyata 'pengorbanan ' lebih mengiyakan
Lantang mengumandangkan
Mengingatkan , apa-apa rangkaian kehidupan

Tidakkah kelemah-lembutan berada pada sesuatu...
kecuali akan membuatnya indah
Dan,tidakkah kelembutan itu dicabut dari sesuatu...
Kecuali akan menjadikannya jelek.

INgat akan pernah...
Kemarahan sia-sia membelenggu kita
Seperti...
Meletakkan pedang di hamparan sutra adalah sangat membahayakan
Sebagaimana bahayanya meletakkan kelembutan ditempat pedang

Memang...
Beberapa kesempatan terkadang menyusahkan
'akan tetapi' manis tidak terasa  tanpa adanya 

Sambutlah ...'tak berujung
Apa yang telah tersimpan dan lamanya cucuran air mata
Meski tali kita adalah tali yang pernah terputus
Jua
Tidak ada perhiasan darimu yang masuk menembus perhiasanku


Sahabat sejati...

Jumat, 11 Maret 2011

Kabar Buih



Pagi aku titi mandikan mentari
Kupu-kupu menari tawarkan manis madu
Pejamkan mata , sesaat mencari celahmu
Angin mengalirkan lagunya ,kabarkan buih ...

Tiada kira...
Menyambut kabarnya...
Muara kesejukan mengepak keindahan
Melarungkan gelisah pencarian titik keluhan

Meski berat pukulan terlewati
Meski pernah tersakiti
Keruh laun membening
Terima , jadikan pagi semakin bercahya...

Angin mengalirkan lagunya , kabarkan buih
Tentang dinginnya...
Senyumkan jernihnya
Buang lara gantikan ceria

Selasa, 08 Maret 2011

Bimbang


Aku datangi senja...
Ada apa denganku....
Memandang seribu warna impian
Membelah awan

Tetap bertanya tanpa jawaban
Siapa aku...
Mengapa ada dia
Dia dalam tanyaku
Dia yang membayangiku,mengenangku ,membingungkanku....

Aku bertanya ....
Bisakah aku memaki diriku sendiri...
Bisakah aku memikirkannya,sedang keresahan tak tahu mana ujungnya
Sedangkan melupakan tak bisa sedikitpun dari benakku
Walau tak berlabuh

Ilalang senja...
Menggetarkan kalbu,menoreh cerita yang tak sanggup kuulang
Terkikis...tercampakkan...tidak !!
Senja tetaplah senja ,abadi dengan warnanya

Tak akan...
Kalbu melupakan ,apa yang membekas
Apa yang manis dalam ingatan
Tiada....
kata yang harus terucap
Bahkan syair tak kan mampu menterjemahkan
Apa yang pernah hadir

Bawalah diriku...
Menjauhi bimbang
Agar mengerti kalbu...tentang dia ,tentang maksudnya
Tentang bimbang yang setia menghadang

Sabtu, 05 Maret 2011

Bayangan Langkah....





Mengandaikan ...
Asal datangnya cahya
Bisakah desiran angin menghentikan ini...
Menghapuskan semua ,antara janji dan penghargaan
Dibanding suka dan pujian


Bila terang...
Diam menahan , menahan rasa mengiris
Merasakan nyata tentang ingin memiliki,menguasai...


Berhias keindahan ...

Wahai jelita...
Pesonanya ,memberi pancaran yang tak kan menghilang
Kilau waktu inginnya sulit berhenti mengawal
Kekaguman , pandangan ,tlah menimpa dalam khayalnya


Lembayung senja...
Hadirkan senandung bintang
Pijarkan...
Pertanda padi menguning indah bagi si pipit
Dewi...
Tak kan lepas dari gapaiannya
Kan tahu isyarat kerlingan dari lekukan tarian rangkaian merdu menggema



Rabu, 02 Maret 2011

KEMBALI...

Terima kasih....


Tlah jadikan hati menjadi utama
Bukan raut yang tak sempurna
Namun jiwaku yang selalu bicara


Semoga ,...
Bukan menjadi sebuah pilihanmu
Namun biarlah kuharap jadi satu tujuan ahkirmu


Bulan purnama tak kan lama bersinar
jadikan pagiku mengiringi langkahmu
Kau kan dapati...
aneka suara dan aroma,penyejuk kalbu


Wahai rupawan...
Tataplah mataku
Bacalah....ada tulus dan kesetiaan 
Aku jadikan bedak rautku yang masam
Agar kau tak melihat sinar yang lebih terang


Terima kasih...


Tlah jaga robekan ini
Sudi untuk kembali
Rumahmu istana cinta
Ku bersihkan semampuku dengan raga bersenandung sayang

Bukan Perkara Kecil



Dan.....

Apakah aku patut jadi perhiasaan hatimu...
Sedang , ada lebih indah dari bulan purnama
Hingga hati yakin akan matanya
Terang bagimu
Gelapku , menjauhkan punggung dari tempat tidur
Begitu panas dan tajam,


Hingga....

Perkara itu lurus

Dan....

Diperintahkan pada rumah untuk mencintai rumah
Menghadapkan dinding pada dindingnya
Sejatiku tidak mencintai rumahnya
Hingga yang tinggal didalamnya berubah

Berbisik....

Wahai rupawan,jagalah dari keji
Jangan terbuang menjadi kejelekan
Agar kudapati...
Rupa dan hati ,dua kucintai

Minggu, 27 Februari 2011

Syairku...



Jika dua jiwa bersatu :

Aku memohon kepada Zat yang menjalankan hasrat
Darimu kepadaku , dan dariku kepadamu
Agar mengujimu seperti Dia mengujiku
Atau...mengalirkan cinta untukku


Kau atau aku...
Dia mengigau memanggilku
Dan , aku mengigau memanggil namamu
Melewati malam bertebar impian
Ia tidak tertidur kecuali melihatku mendampinginya
Begitupun aku melihatnya dalam senyum gelap gulita

Terasa nyaman ketika jiwa bertemu
Lalu....
Kucoba tanyakan tentang hal itu
Ruh merasa mengiyakan
Hanya saja dia lebih kuat ,namun diriku tidak

Menunjukkan jimak halal menguatkan rasa
Melanggengkan Hasrat hati tuk jauh mendua
Kuatmu lebih bergejolak...
Karna bagimu merasakan 'dimanjakan dengan nikmatnya pandangan'
Sehingga....
Jika mata tlah tertuju ,hatipun menginginkannya.

Kerinduan itu akan semakin besar
Manakala dua rumah semakin berdekatan
Oleh karenanya...
Kepedihan dan kedukaan akan kian berlipat
Ketika melihat dan bersentuhan ,lalu berpisah

Ini terus mengalir
Bagimu
Bagiku

















Jumat, 25 Februari 2011

Sayang....





Bukan sebutan....
Bukan ungkapan rasa
Bahkan bukan ucapan yang pantas 
Karna bukan musimnya...


Sayang....


Aku lebih memilih dia
Mengubahnya menjadi terbiasa
Sulit untuk berpaling
Karna....tlah terbungkus oleh ungkapan cara


Sayang...


Kau menebar garam ditengah lautan
Kau panjat pohon yang tlah lapuk
Menelan ujung belati tajam dalam kelaparan
Merobek rajutan rantai baja kehidupan teridhoi
Itukah......


Sayang.....


Buanglah dari bibir termanis jua kerlingan lentik mata hati..
Bukalah pintu belenggu perusak keimanan
Biarkan terbawa derasnya aliran salju
Agar tak terlihat mata bumi

Senin, 21 Februari 2011

RESAH

Bilanglah padaku
Tentang hari yang sepi tanpa candamu
Tentang beribu tanya tentangku
Selalu ada setiap resahmu


Bicaralah...
Bahwa bintang akan selalu bersinar,walau redup
Lautan makin tersenyum ,meski surya membakarnya perih
Memikat kita seolah tiada berkedip.


Terucap....
Bukan pencari Mahligai...
Tidak akan terajut asmara
Meski ada saat bersama...


Mengapa...
Keresahan hadir
Saat jauh berselimut kebisuan..
Inilah bukti , inilah kehadiran...
Bahwa menyatunya pemilik rasa 
Mereka namai jalinan pengorbanan dan kepercayaan...


sahabat pa kbrmu....

Rabu, 16 Februari 2011

MEMBICARAKANMU...



Membicarakanmu adalah seuntai intan
Rela melepas sepasang sayap hanya untuk menemanimu
Melangkah diantara semak berduri
Diliputi mega kelam dan kabut pekat


Tak sia -sia
Hanya canda dan keceriaan
Lantunan belukar mengusik waktu kesunyian
Berbekal harap yang tak kan sirna


Rangkaiannya bersama doa
Ketulusan dan kepasrahan
Mencari ridho yang sejati
Melebihi yang tlah terbina


Membicarakanmu adalah kasih sayang
Tak dilandasi kecurigaan
Tak terpaut dalam kebersamaan
Namun jiwa terpaut hati


Biarlah ini bersemi
Biarlah tetap abadi...
Hanya iringan doa 
Hanya sapaan ceria
Di sini bertebar saksi...

Minggu, 13 Februari 2011

KESEMPATAN...





PantasKah...
Jika Kau tuang duka untukku...
Memungutnya dengan Senyumku
berulang kali




PantasKah....
Jarum di Jerami kutemukan lagi..
Kusimpan direlung hati..
Pantaskah....




Pantaskah...
Kesempatan ini.
keBersamaan ini
diAntara mereka..




Kesempatan yang BerUlang...
Dalam sayang
Kesempatan ini...
menjadi kisah manis , Pantaskah...


~ berawal kesunyian ~ T4










Jumat, 11 Februari 2011

TENTANG DIA

Raden Panggih B SastroAndoko                                                                



Aku tak pernah tahu dari mana awalnya,
Aku hanya tahu bagaimana aku melanjutkan kisah ini …

aku bahkan tak tahu apa yang kuharapkan darimu, awalnya …
dan kini aku tak terlalu mempedulikannya,
karena kaulah HARAPAN itu …

tentang Dia …
tentang Dia yang membuat hidup ini pernah berpendar
tentang Dia yang menawarkan rasa itu …

kau yang pernah membuatku merasa berarti …
kau yang pernah percayakanku mendengar kisahmu …
kau pernah ijinkanku melihat air matamu,
meski ku tak bisa menyekanya,
maaf …

kau yang pernah tawarkan hari esok …

tentang Dia …
tentang senyum dalam kesederhanaanmu,
tentang senyum dalam ketegaranmu,
tentang senyum dalam kedewasaanmu,

tentang Dia …
tentang rasa,
tentang penantian,
tentang harapan,

tentang SENYUMMU …



SAYANG...

wahai ibu kesunyian alam.kami bukanlah anak2 tirimu. berbicaralah dengan menggunakan lidah salah seorang di antara kami.karna dg setetes air sj setangkai dahan kering sudah dapat menyalakan api.




jika aq mati, mandikanlah aku dengan airmatamu dan jika aq di kubur, kuburkanlah aq di hatimu ..




dan hanya qm yg mampu memainkan nada" dalam hatiQ hingga menggetarkan seisi hatiQ.qm selalu mengingatkanku di kala ku lpa.qm sllu meluruskanku dikala jalanku berbelok dan hanya qm yg tau musim pasang dan surutku.

Kamis, 10 Februari 2011

RASA INI



Jikalau aku menginginkan rasa
Mungkin tak kan pernah aku dapatkan
Karna mimpi bukanlah kenyataan
Hanya menghias ketika jenuh dengan kelelahan

Ku pernah merengkuhnya
Dalam lamunan ...
Namun kutepis sendiri lagi
Dalam tawaku kesedihan makin mengiris

Kau menatapku bak pelangi..
Selalu datang setelah hujan membasahimu
Terlihat angkuh dalam keindahan warna
Namun ku bukan karang
Jika lelah kupun kan menghilang

Selasa, 08 Februari 2011

MALAM ,8 FEBRUARY....


Malam hadir kembali sedingin kelam
Nada hening menusuk setiap raga kalbu
Terangkai menyelimuti jazad terbujur mengeluh raga
Berirama bersama jiwa berhias nuansa







Berkidik sayatan malam
Langkah sepi menaut wajah -wajah muram
Aroma pandan menjuntai artian kelam
Terasa ,merengkuh di setiap kepahitan

Hasrat mulai dekat ...
Sedekat pelukan kerinduan semilir malam
Pekat malam membahana lara
Mimpi hiasan semakin menyangga luka

Tak semestinya rangkaian mimpi terus terhenti
Lembah curam membalut saksi
Kebisuan menorehkan  cumbuan keinginan
Ujung yang tak jua berkesudahan.



Minggu, 06 Februari 2011

DUMAY 3

Meski tidak nyata kenapa adab kita sirnakan
Dimana nurani bangsa...
Tlah lunturkah ?
Jangan....harapku

Jika ikan enggan di lautan
Siapa yang musti disalahkan..
Keserakahan atau ....
Laut itu yang tak lagi mau...

Sungguh ,hanya 'kata tabu ' moyang kita dulu
Mesti kita genggam sebagai paku diri
Sebagai sabuk agar terikat dan tak kan lari
Dan...patrilah disini,di setiap relung insani

Biarkan ikan tetap riang menari
Biarkan dunia tetap senyum dibumi pertiwi
Boleh kita melukis disini
Patrian diri tetap terjaga hingga mati...

Sabtu, 05 Februari 2011

Andai saja

Andai saja ada yang mengerti tentangku
Tentang malam yang bagiku panjang dan berarti
Tentang doa dan ribuan harapku,
Syukur yang ku tuang dengan haru....
Atau tentang doa-doa untuk semua temanku...

Tapi mengapa.....
Semua ingin menjadi sahabatku
Semua ingin diperhatikan
Tanpa tahu semua rasaku...bathinku
Dan selalu berharap lebih,tak cukupkah dengan doa...

Aku hanya manusia biasa
Mengerti orang lain tapi yang lain mengakuinya...
Bukan...perhatian ini untuk semua bukan kau saja.
Goresan ini untuk semua,bukan tentangku saja.

Hadirku karena bahagia
Bukan nelangsa...
Walau ku pernah kehilangan...masa laluku
Kenapa....mengapa....salahkah goresan ini
Kesenanganku ini....

Tak ada yang bisa menggantikan rasaku...
Sahabatku...
kasih sayangnya
Atau pendampingku yang setia
Dan tak kan pernah ada lagi !!!

Kau datang dengan misteri
Dengan secuil benci
Atau iri yang terpatri.....
Harapku pergilah.... , andai tak ingin kupergi...

Jumat, 04 Februari 2011

HARAPKU

Aku hanya punya satu keyakinan
Suamiku tetap suamiku
Temanku tetap temanku
Sahabatku tetap sahabatku
Dan cintaku tetap hatiku yang tahu

Dibatas kesabaran
Hanya datang mengeluh
Aku tahu...
Tapi jangan berharap lebih

Bukan...
Menyiksa , dan tak mungkin
Manakala godaan menerjang
Hanya ini yang bisa bicara
Dan ...
Yakinkan bahwa cintaku tak mungkin padam.

GORESAN SAHABAT....




Jujurnya kadang menyakitkan
Bisa menyayat kalbu
Tapi itu yang terbaik
Amat...

Biarkan ku jujur pada bintang malam
Pada hujan yang mendinginkan
Pada selaksa awan terdiam
Jujur mengutarakan kalbuku

Dan bicara pada indahnya daun
Melukis pada pasir lautan
Teriak diatas gunung nan gersang
Merenda bersama ilalang

Jujur ku katakan padaMU Tuhan,
Bahwa ku harus jatuh cinta padanya lagi
Tapi.....
Ku tak mau dia mengerti.

Selasa, 01 Februari 2011

PETIKLAH...



Dan Abu Darda ra berpesan : ''Jika engkau dapati aku sedang Marah maka Maafkanlah ,dan jika aku mendapatimu sedang Marah , maka telah ku maafkan .Dan kalau tidak demikian ,kita tak kan pernah bersahabat ."

Dan Ali ra berkata :" Hiburlah hati dari waktu ke waktu yang lain,sebab jika hati itu dibuat menjadi benci ,maka ia akan menjadi buta."

Dan 'sebaik-baik mengurai marah dan kebencian adalah meminta Maaf dan dituturkan ,pun kan berdosa jika permintaan itu tak ditanggapi , bukankah Allah selalu Rohman & Rohim kepada umat NYA ,dan ketentuaan itu tak lebih dari 3 hari.''

Allah pun berfirman "Hai orang2 yang beriman jauhilah kebanyakan dari prasangka ,sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa..."(al'hujurat :12)

Dan Rasulullah saw bersabda," Sesungguhnya amarah itu dari setan dan sesungguhnya setan itu diciptakan dari api dan sesungguhnya api hanya dapat dipadamkan dengan air, maka apabila seseorang dari kamu marah,berwudhulah."

Ini yang menjadikanku pegangan ketika ku membenci sesuatu ,saat emosi meletup dan akal tak terkontrol apapun menjadi buta ,sehabis ku basuh dengan dinginnya air kesucian maka redalah semua,tapi terkadang ''Maafku "kan sia-sia dalam upaya berucap.

Ku tak ingin memendam amarah yang kan menggrogoti jiwa , jua menjadi tirai kebohongan nurani.
Semoga 'Maaf''ku terwujud entah pada manusia atau alam yang mulai memberi tanda, karna mereka tak lepas dari berzikir untuk Rabb nya.

     "Allahummaaghfirlii dzanbi wa adzhib ghoizho qolbi wa ajirni minasy syaithon
 YA ALLAH ,AMPUNILAH AKU DAN DOSAKU DAN HILANGKANLAH KEMARAHAN DARI HATIKU DAN JAUHILAH AKU DARI GODAAN SETAN.

Minggu, 23 Januari 2011

BAGAIMANA AKU BISA....



bagaimana aku bisa tertarik pada yang lain,

jika wajah Mu saja telah Mengalihkan Duniaku....


bagaimana aku bisa berpaling darimu,

jika senyum Mu saja lebih dari cukup tuk Warnai hidupku....


bagaimana aku bisa menghindar darimu,

jika hatiku saja telah terpaut pada hati Mu...


bagaimana aku bisa melupakanmu,

jika hatiku saja telah terukir nama Mu...


bagaimana aku bisa meneruskan Perjalanan Hidup ini tanpa diri Mu,

jika engkau yang menjadi Langkah ku....


bagaimana aku bisa menggapai Bahagia tanpa diri Mu,

jika engaku adalah Sayap ku tuk menggapai semua itu....


bagaimana aku bisa tersenyum melihat Dunia ini tanpa disisi Mu,

jika ternyata engaku yang menjadi Nafas ku....


bagaimana aku bisa terus melangkah tanpa dirimu,

jika ternyata jiwa mu adalah jiwa ku.....


bagaimana mungkin aku bisa merangkai kata-kata indah seperti ini....

jika Dirimu adalah inti sari setiap KEINDAHAN hidup ini....




BY; PANGGIH

Sabtu, 22 Januari 2011

HANYA LENTERA

Hanya bekuan semusim
Saat kabut salju menyapu bersih
Antara dingin dan gelap menerpa
Karna tlah musnah terbawa badai usia

Tak pernah sekilaspun
Hadirnya seberkas cahya
Membelah gunung yang diujung bekuan memuncak
Kala malam terus membahana

Pelan ,menyapa jelang larut menyingkir
Terulur kemerahan diatas bekuan terdiam
Seketika menyala ....
Dalam nama lentera

Terbiasa  ,bagai bulan
Seperti mentari
Jika tak nampak kan hadir kembali
Tiada henti

Kala mentari jelang diufuk petang
Rembulan menyusup lembaran mega kelam
Dan sang bayu tak henti berkipas
Reduppun tak terusik

Menyingsing musimmu
Di timur atas ,jauh
Pijar tetap membekas
Tak juapun bertemu

Ujungmu hanya waktu
Tak terukur
Tak kan diukur
Hanya hunian keabadian.

                                          

Selasa, 18 Januari 2011

ARTIMU...

Kau hadir membawa setangkai mawar....
Tak usah kasih ,datanglah dengan nyanyian sederhana
Seperti kayu mendatangi tungku walau api kan membuatnya menjadi abu
Atau laksana embun yang berkilau saat mentari menyinari ,walau akan melenyapkannya.


Tak usah risau saat kau melihat kesedihanku
Tahukah melihat senyummu , tandai bunga merekah di relung istana jiwaku
Dan tebarkan wewangian , saat berbaur dengan kepahitan
Semua kan menjelma menjadi lautan surga.

Jika datang ahkirku...
Dawaikan suara hati sucimu
Sebab itulah sayap untukku memenuhi panggilan suci
Diamlah tanpa sembunyi dari ketakutan jua kegelapan

Tanah memerah...
Datangi,basuhlah dengan untaian lembut nurani
Gelappun laksana terang
Dan....kasih tak kan pernah lekang

Senin, 17 Januari 2011

SENJA MEMERAH DI PANTAI PENGHARAPAN


Waktu tetap berjalan
Antara janji dan khayalan
Bagaimana menepis semua
Sedang bara kerinduan tak kan pernah sirna

Akan tiada kini
Sebongkah cerita saat kita bersama
Menyusuri indahnya senja
Merangkai kisah dan bentangan pengharapan

Kuselalu menatap
Pantai yang terdiam sepi
Di ujung senja
Tanpa sentuhan cinta

Wahai ....mentari
Jangan tinggalkan pengharapan dalam kelam
Jangan usangkan asmara yang kian bergelora
Ataupun kisah yang tak surut walau tak bertuan

Tak kuat raga ini
Berdiri menanti sendiri
Semua daya kulabuhkan untuk hati ini
Mencari indahnya rasa dan cinta sejati

Senja...
Kau selalu menghantui
Di setiap penantian
Senyum walau kukiaskan
Lekang waktulah yang kan membuang

Tebaran rona dalam selimut kabut
Menghadangku setia...
Wahai senja ,hadirlah....
Dalam mimpi kulabuhkan selalu.

Jumat, 14 Januari 2011

BENARKAH...???

Hari ini tumben perut mulai bernyanyi ,mampirlah ke soto pak kumis di jalan kemuning ,antreee......
aku buka FB senyum-senyum sendiri lihat comment teman-teman SMP bener-bener menghibur,tak lama ada kakek dan nenek duduk di depanku ,tak terlintas sedikitpun kalau mereka bukan pasutri.Hhehe...mereka saling bercanda dan tukar-tukaran nope "ki buka dewe , aku ora eruh koco motone ketinggal ."kata si nenek.
Tak lama sotopun datang aku menikmati sambil geli melihat ulah mereka .Mmmm...seperti ABG aja pikirku.Usia mereka kira2 70 an , ketemu dimana tuh orang ,apa yang mereka cari di usia segitu ?aku gak habis pikir.
"nduk , kowe ngerti po nek aku jik dalam rangka PDKT ?" tiba2 sikakek  tanya sama aku.
"wah,boten pak ."jawabku "lha kowe mesem-mesem ae ngono kok.Tapi yo ancen aku karo ibu iki jik tahap pendekatan karo anak-anak , lha mengkone ben enak le brayan ."
"o , ngaten tapi sampun setuju sedhanten jih pak."dengan serius dan penasaran aku bertanya.
"Alhamdulillah , yo to bu'e ?" si nenek tersipu malu,bathinku pengen tertawa .
"lha sik dhipadhosi nopo to pak ?"tanyaku penasaran.
"nek dewean kui nglangut ,iki ketemu konco mbiyen wis rondo kan keno dhijak guyon ,hhahahaa.."si kakek tertawa senang aku yang jadi malu sendiri."monggo pak kulo riyen ."kataku sambil keluar.
Dalam perjalanan pulangpun aku masih tak percaya kalau ternyata sebuah cinta bisa dirasakan dalam usia senja.Berarti benar hati itu tak bisa ditebak ,hati tetap sama atau entahlah pikiranku tak sampai .....
Cinta memang misterius dan tak bisa dilukis dengan logika ,bagaimana dengan kalian......????

Kamis, 13 Januari 2011

HERAN

                              Bertanya sendiri tentang apa yang barusan aku lihat,heran bercampur tidak percaya.Tapi harus yakin karna mereka juga ciptaan Allah.
Baru saja kubuka pintu mau keluar seorang kakek jonggkok membawa kantong di depan pintu tetangga depan rumah.Pengemis itu memanggil yang punya rumah ,karena suara musik keras mungkin yang punya rumah tidak mendengar.Aku bergegas masuk mengambil  uang ,tak lama aku kembali untuk menemui sang kakek.Aku tersentak saat keluar si kakek sudah tidak ada .Aku berlari dijalan timur rumahku tak nampak juga jalan yang berlawanan .Seandainya berlalupun pasti baru melewati dua atau tiga rumah.
                            Bu Dam yang selalu siaga diwarungnyapun merasa heran melihat aku kebingungan.
Ku tanya apa melihat kakek renta melintas ? dia menggeleng " dari tadi nggak ada orang "katanya.
Aku sampai saat ini menjadi geli sendiri ,ternyata begitu bodohnya aku tak sanggup memilah mana itu manusia mana itu penjelmaan.
                          Pak ustadz tertawa saat aku telpon , dan berkata "coba tanyakan apa yang dilakukan pemilik rumah yang didatangi si kakek,nanti akan terjawab siapa yang ibu tanya."
Benar aku bertanya oalah...ternyata semalam si pemilik rumah berzikir surat Al'ihklas sebanyak 500 kali.Tahukah berarti si kakek adalah qodam penunggu surat tersebut.Aku mengerti sekarang tentang pelajaran   yang selama ini aku pelajari Allah menciptakan mahkluk dengan kedudukan masing-masing.Begitu dahsyatnya ayat-ayat dari-NYA.

GADIS ... KINI...

Saat menyendiri semua terasa pedih
Apa yang pernah berharga usai sudah
Kau cabik hingga luruh kekuatan ragaku
Tak peduli sakit menyisip

Alasan sebuah cintakah....?
Atau nafsu jerat bathinmu
Kau tak jawab....
Apa salah sebuah air mata...

Dalam sepi jauhmu
Keringan luka masih menggangga
Tak kan pernah berhenti
Walau kelak kau disisi

Antara dosa dan petaka
Siap membayang langkah
Kapan berahkir.....
Tak kan !!!

Dalam peluk basahmu
Rasakan....
Kenikmatan penuh perih
Sadarkah...?

Tak cukup
Menyesal dan menjauh
Senja tetaplah senja
Kegelapan tak mungkin sirna

Bait doa terucap sesak
Dingin hati tak jua sirna
Terlebih saat tawa membahana
Ingatkah.....

Semoga ...
Tak kan terulang
Petaka yang buas merajalela
Hadirlah...dalam damai yang penuh makna cinta.

                                       buat sahabat mudaku...(farra...)

Rabu, 12 Januari 2011

Untukmu...

Aku senang kau mulai bercanda dengan teman-temanmu
walau ku tak melihat,paling enggak mereka tak kan bertanya ke aku.
Aku berharap ada yang mesti kau bagi ke mereka...
cerita masa lalu...gereh...atau melihat layar tancap.
Mereka sangat menyayangimu , sungguh !!!
Selamat ya....semoga harimu indah.
Seperti blog ini mulai banyak yang menghadiri ,walau entah sampai kapan harus aku isi.


                                                                

Kamis, 06 Januari 2011

ISYARAT JIWA

Berurai air mata dalam gelap
Menyendiri larut dalam sebuah sandaran sunyi
Kutuangkan dalam sesal yang terinci
Mengenang sayatan pedih yang mengangga

Tertumpah disini
Merinding dalam gelap
Andai kelak tlah datang
Diruang sempit dalam kesendirian

Tak ada hati yang tahu apa maksudku
Dan tak mungkin kau pahami
Aku menangis dalam setiap sepi malam
Saat kau terlelap dalam buaian mimpi

Apa harus aku pamit....?
Untuk menyegarkan sedikit bebanku
Tidak.....
Semua aku ikuti sesuai isyarat jiwaku

Tak ada yang bisa menyuruh atau mengeluh
Kala jiwaku butuh bersauh dengan waktu harus aku tempuh
Malam gelap.....sunyi...
Ku selalu bersimpuh ...
Tanpa keindahan hanya isyarat jiwa berlabuh.

Selasa, 04 Januari 2011

DUNIA MAYA

         Aku mengenal banyak kisah disini .
Tentang kawan bertemu dan ahkirnya menikah.
Atau tentang sahabat yg lama tak bertemu ahkirnya bersahabat lagi....indahnya.
Menemui teman sekolah yang dimasa masih pra remaja,remaja ,atau bahkan teman tlah dewasa.anehnya lagi bertemu tetangga yang sama sekali tak pernah ngobrol didunia nyata, diFB bisa tertawa bersama.
Kadang terbersit '' hebat ya dumay....salut " tapi setelah mengalami sendiri tentang pahitnya dumay rasanya jadi malas membukanya.Entah.....aku kehilangan banyak teman , berfikir teman itu jahat , atau bahkan aku mencurigai teman2 yang lain....dosakah kehati-hatian ini...????
        Aku menjadi jauh dengan Tuhanku ,menjadi hilang semangat hidupku....sungguh aku harus menepis ini semua ,dan harus bisa.Kesalahan melangkah harus dirubah .
        Sekarang baru aku tahu mana teman-temanku yang baik dan mana yang berpura-pura baik.
Tanpa meminta aku tlah maafkan ,tlah kulupakan wahai teman baruku...kita sesama hawa kenapa kau pergi membawa luka dan sebuah tanya.....tanya tanpa jawab dan kau yang membuat suasana menjadi tak berirama.
        Seandainya waktu bisa diulang , aku ingin kita berteman berbagi lara senangpun kita rasakan bersama.Aku menutupi kesalahanmu 'lagi' entah sampai kapan kau akan berbuat yang sama....kenapa hidupmu hanya mencari musuh...??? Insyaf kawan...jadilah orang yang disukai banyak teman.
        Dan akupun kan mengayun langkah bersama kebaikan teman2ku,meniti kerinduan tertawa ,bercerita kisah ,bernyanyi tentang nostalgia ,atau berucap 'sepatah selamat ' dan yakinkan tentang asa didunia nyata.
       Jikalau kerinduan bercengkrama kita hadir ....datanglah disini aku menorehkan sejuta cerita dan berharap goresanku bermanfaat , kau nikmati tentang keindahan .Semoga tak ada yang merasa karna semua aku yang mengerti arti sebuah goresan ini ,itu,dan nanti.
      Aku ingin mengenang kisah-kisahku dulu tapi tak sedikitpun terbersit untuk mengulang ....
Semoga kalian memaafkanku ,menterjemahkan dengan ridho keihklasan bahwa dumay bisa seperti dunia nyata karna kuingin bersama kalian yang nyata2 pernah bersapa.Semoga.....
                                                                                


  Catatan untuk sahabatku : jangan buat media ini mati ya...