Malam hadir kembali sedingin kelam
Nada hening menusuk setiap raga kalbu
Terangkai menyelimuti jazad terbujur mengeluh raga
Berirama bersama jiwa berhias nuansa
Berkidik sayatan malam
Langkah sepi menaut wajah -wajah muram
Aroma pandan menjuntai artian kelam
Terasa ,merengkuh di setiap kepahitan
Hasrat mulai dekat ...
Sedekat pelukan kerinduan semilir malam
Pekat malam membahana lara
Mimpi hiasan semakin menyangga luka
Tak semestinya rangkaian mimpi terus terhenti
Lembah curam membalut saksi
Kebisuan menorehkan cumbuan keinginan
Ujung yang tak jua berkesudahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar