Text

Sabtu, 22 Januari 2011

HANYA LENTERA

Hanya bekuan semusim
Saat kabut salju menyapu bersih
Antara dingin dan gelap menerpa
Karna tlah musnah terbawa badai usia

Tak pernah sekilaspun
Hadirnya seberkas cahya
Membelah gunung yang diujung bekuan memuncak
Kala malam terus membahana

Pelan ,menyapa jelang larut menyingkir
Terulur kemerahan diatas bekuan terdiam
Seketika menyala ....
Dalam nama lentera

Terbiasa  ,bagai bulan
Seperti mentari
Jika tak nampak kan hadir kembali
Tiada henti

Kala mentari jelang diufuk petang
Rembulan menyusup lembaran mega kelam
Dan sang bayu tak henti berkipas
Reduppun tak terusik

Menyingsing musimmu
Di timur atas ,jauh
Pijar tetap membekas
Tak juapun bertemu

Ujungmu hanya waktu
Tak terukur
Tak kan diukur
Hanya hunian keabadian.

                                          

2 komentar: